Salam
Kopi Bogor,
Uh,
sungguh melelahkan berjibaku sebulan penuh untuk mempersiapkan Festival Kopi
Bogor Jilid 2. Kami (Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor beserta EO 3P Management) mengundang
para anggota kelompok tani dan pelaku usaha kopi di Jawa Barat agar berkenan mengisi
stand festival. Beberapa calon tenant berhalangan hadir karena akan
menghadiri acara serupa di tempat berbeda.
Wuf, kalah start deh. Seminggu sebelum Hari-H, kami berkerja
hingga matahari menghilang dari peredarannya demi mewujudkan festival kopi nan
spektakuler.
Suka
dan duka kami alami bersama. Duka
terdalam sewaktu calon penyandang ‘sponsor
emas’ (Gold Sponsorhip) menarik
dukungannya akibat berbeda persepsi dengan kami, padahal acara akan berlangsung seminggu lagi. Boss saya kelimpungan mencari sponsor
lain. Kegiatan Festival Kopi Bogor Jilid
2 memang didanai APBD Kabupaten Bogor.
Namun, anggarannya kurang memadai.
Apa lagi big boss kami tergolong perfeksionis. Ide-ide beliau bertaburan bagai bintang di
langit malam dan semuanya harus diwujudkan.
Benar-benar bikin stress.
Untunglah
pada menit-menit terakhir menjelang festival, sponsor berdatangan. Para talent
bertaraf internasional maupun nasional pun berkenan hadir untuk memeriahkan festival
kami. Terima kasih tak terhingga kami
ucapkan pada para pembicara coffee talkshow
:
- Om Hendri Kuriawan (Juri World Barista Championship pertama dari negara ASEAN);
- Pak Anton Apriyantono (Mantan Menteri Pertanian RI);
- Pak Yusianto (Peneliti ICCRI – Jember);
- Pak Wildan (Pemenang kontes kopi internasional di Amerika dan Australia);
- Mas Ali Syakib (artis sinetron).
Bagi pembaca yang ingin mengetahui suasana festival secara mendetail, klik saja https://www.kompasiana.com/widikurniawan/5b5d31526ddcae06ea15e682/membuka-mata-di-festival-kopi-bogor-2018. Tulisan ini disusun oleh seorang kompasianers
yang tidak berkepentingan pribadi terhadap pelaksanaan festival kopi. Dijamin obyektif.
Oke, saya mau kerja lagi nih, masih ada beberapa kegiatan yang harus kami laksanakan, demi satu harapan : meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Bogor. Semoga Tuhan YME mengabulkan harapan kami.
Salam
Kopi Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar